Viral Joget Tiktok di Wisuda Madrasah
salman blog
Salman Blog
Tuesday, 22 March 2022
Friday, 31 May 2019
Naskah Drama Komedi 4 Orang Pemain: Band Dadakan
Naskah
Drama Komedi 4 Orang Pemain: Band Dadakan
Naskah
Drama Komedi 4 Orang Pemain: Band Dadakan – Drama adalah
suatu pementasan yang biasanya dilakukan oleh beberapa orang pemain dan seorang
narrator. Sementara kalau drama kehidupan beda lagi pengertiannya. Dan Naskah
bisa diartikan sebagai teks. Jadi naskah drama adalah teks yang memuat adegan,
dialog, latar, dan alur dalam sebuah drama.
Drama yang baik minimal memiliki tiga pergantian
latar tempat. Jadi dalam beberapa adegan, terdapat tiga tempat yang berbeda,
itu minimalnya.
Tentunya di dalam sebuah drama juga membutuhkan yang
namanya pemain, penokohan dari pemain juga sangat lah penting dalam sebuah
drama. Untuk naskah drama yang akan admin share dalam artikel ini, berikut
tokoh-tokohnya.
Adi: Pengkhayal
Edi: Pemimpi
Rudi: Kalem
Mela: Sinis
Oke, sekiranya cukup basa-basi pembuka dalam artikel
ini, langsung saja ke contoh naskah drama komedi 4 orang pemainnya.
Band
Dadakan.
Di sebuah ruang kelas di jam istirahat, dua orang
murid sedang membicarakan impian mereka. Apakah hal yang mereka impi-impikan?
Kita simak.
Adi: “Ed, bentar lagi masa sekolah kita udahan.”
Edi: “Iya, betul, Di.”
Adi: “Tapi berasa ada yang kurang.”
Edi: “Kurang garem?”
Adi: “Kurang berkesan maksudnya.”
Edi: “Ouh, kirain.”
Adi: “Rasanya pengen ada moment atau prestasi yang
terukir selama menjalani pendidikan ini. Moment indah yang akan terkenang dan
tertanam dalam memori.”
Edi: “Bahasanya udah kaya panyair aja.”
Adi: “Kalau Edi, hal apa yang ingin dilakukan
sebelum lulus.”
Edi: “Ngerazia guru.”
Adi: “Woy! Gak gitu juga kali, itu bukan prestasi
namanya.”
Edi: “Eum, sebenarnya ada keinginan buat ngeband.”
Adi: “Nah, itu dia! Kita bikin band!”
Edi: “Ya ampun bang Adi Suhaedi Kurasi Ke-III,
dikira gampang bikin band.”
Adi: “Jangan pesimis gitudong. Dimana ada niat,
disana ada jalan.”
Edi: “Iya, tapi kalau jalannya macet gimana?
Emangnya Adi bisa nyanyi atau main alat music?”
Adi: “Gue bisa main alat music,”
Edi: “Alat musik apa?”
Adi: “Kecrekan.”
Mela: “Astaga Adi! Masa mau main kecrekan doang di
atas panggung” (Dateng ke Adi dan Edi)
Adi: “Eh Mel, daritadi nguping percakapan kita, ya?”
Mela: “Gak tuh! Kalian aja yang ngomongnya
kekencengan. Dan lagian, jenis-jenis orang yang masih setengah homosapiens
kayak kalian itu gak bakal bisa bikin band!” (Pergi)
Edi: “Tuh kan, Di, udah lihat gimana reaksi
orang-orang?”
Adi: “Jangan hiraukan pandangan orang, kita fokus
saja buat band!”
Rudi: “Eh, kalian mau bikin band?” (lewat)
Adi: “Iya red, kenapa emang?”
Rudi: “Kebetulan besok lusa gue mau konser, kalian
ikut aja. Gue jadi vokalis, kalian yang main instrument. Nanti kita ngeband
bareng.”
Adi: “Mantap!”
Edi: “Serius, Red?”
Rudi: “Ya seriuslah. Nanti gue tunggu, ya.”
Adi: “Oke, siap!”
Edi: “Kok, berasa ada yang aneh, ya.”
Adi: “Alah! Pesimis terus, udah, yang penting kita
udah dapat member lain. Tinggal latihan main alat musik! Pulang sekolah ke
rumah gue, kita langsung latihan!”
Edi: “Punya alatnya?”
Adi: “Nanti kita minjem.”
Bel pelajaran berbunyi, tak lama kemudian guru
datang dan pelajaran pun dimulai. Untuk sejenak, Adi dan Edi melupakan impian
mereka untuk menjadi anggota band dan fokus untuk belajar. Sampai akhirnya bel
pulang sekolah berbunyi dan mereka berdua berlatih menggunakan alat musik
bersama.
Edi: “Ini gimana ini, kita mau latihan tapi alat
musiknya gak ada!”
Adi: “Ya sabar napa bos!”
Edi: “Tidak bisa begitu bawahan!”
Adi: “Lah, kok lo manggil gue bawahan?”
Edi: “Kan tadi lo nyebut gue bos. Udah, udah, gue
mau balik kalau gini caranya.”
Adi: “Tenang dulu, rilex, kita bisa latihan tanpa
alat musik.”
Edi: “Caranya?”
Adi: “Kita pakai imajinasi sambil lihat tutorialnya
dari youtube.”
Adi dan Edi pun belajar seadanya, bahkan bisa
dibilang kalau mereka hanya dua puluh persen siap untuk melaksanakan konser.
Akan tetapi, Adi terus memberikan dorongan kepada Edi. Sampai akhirnya, hari
yang ditunggu-tunggu tiba, konser pertama mereka.
Edi: “Ini udah bener tempat pertemuannya disini?”
Adi: “Iya bener, udah dicek tiga kali.”
Edi: “Terus, Rudi dimana?”
Adi: “Gak tahu, gak bisa dihubungi. Kita tunggu
aja.”
Edi: “Iya, tapi kita udah nunggu satu jam diterotoar
ini.”
Adi: “Ya kita tunggu lebih lama lagi. Ini namanya
pengorbanan untuk kesuksesan, Ed!”
Edi: “Sudah lelah hayati berkorban terus bang.”
Adi: “Jangan lemes gitudong. Semangat!”
Edi: “Kita udah lama nunggunnya, Di. Apa
jangan-jangan konsernya gak jadi terus Rudi gak ngasih tahu kita lagi.”
Adi: “Gak mungkinlah. Rudi itu anak baik-baik kok.”
Edi: “Iya jugasih.”
Rudi: “Eh, udah pada ngumpulnih.” (datang)
Edi: “Iyalah, kita udah satu jam nunggu disini.”
Rudi: “Ya sabat dong, jangan nge-gas gitu. Tapi alat
musik kalian kemana?”
Adi: “Eh ini, kita gak jadi pakai alat music, kita
jadinya ngeluarin suara instrument pake mulut.”
Edi: “Oh iya, jadinya kayak beat box lagi.”
Rudi: “Yaudahlah, terserah kalian aja.”
Adi: “Jadi dimana tempat konsernya?”
Rudi: “Ini, kita udah sampai?”
Edi: “Sampai apanya? Ini di terotoar.”
Rudi: “Iya.” (Buka topi)
Edi: “Maksud lu gimana sih?”
Rudi: “Ya sekarang kita tinggal nyanyi. Jikalau kau
cinta, dan benar-benar cinta, jangan katakan kamu tidak cinta.”
Edi: “Eh, stop, stop, itu namanya ngamen bukan
konser.”
Rudi: “Alah, ini juga konser dengan low budget. Ayok
nyanyi, jikalau sayang, benar-benar sayang, tak hanya kata, atau rasa, kau
harus tunjukan.”
Mela: “Eh, ini dia trio band komplak, duh, kasihan.”
(ngasih uang sambil lewat)
Ibarat kata sudah terlanjur basah, akhirnya Adi dan
Edi meneruskan band mereka itu, dan beberapa bulan kemudian mereka berhasil
membuat konser sungguhan. Tidak ada hal yang instant di dunia ini, bahkan mie
instant pun harus direbus terlebih dahulu.
-
Selesai
Oke, sekian naskah drama yang admin share. Admin
rasa amanat yang terkandung di dalam naskah drama itu udah cukup jelas, tapi
hanya untuk memperjelas lagi. Amanat yang bisa diambil dari naskah drama itu
adalah tidak ada keberhasilan yang instant, dan pasti akan ada seseorang yang
tidak suka bahkan menjatuhkan mental.
Kesuksesan bukan hanya soal uang atau popularitas,
ini juga soal kesabaran dan pengorbanan. Jika sukses itu mudah, maka tidak ada
yang bisa dibanggakan dengan kesuksesan.
Well, oke then, terimakasih untuk kunjungannya.
Tolong support admin yang sudah repot-repot untuk menulis naskah drama di atas
dengan melike halaman facebook dan mengklik artikel lainnya. Jika ingin
menggunakan naskah dramanya untuk tugas sekolah atau ingin membuat video
pendek, silahkan ijin dulu di komentar dan cantumkan sumber di video pendeknya,
kalau untuk tugas sekolah tidak apa, gak usah dicantumin, nanti ketahuan
ngambil dari internet lagi … hehehe.
Dan jika kamu masih kurang puas atau merasa kurang
cocok dengan naskah drama di atas, kamu bisa melihat naskah drama lainnya di Kumpulan Naskah Drama..
Friday, 24 May 2019
Contoh Naskah Drama Komedi Lucu Alami 5 Orang Pemain: Vlogger Masa Gitu
Contoh Naskah Drama
Komedi Lucu Alami 5
Orang Pemain – Naskah Drama adalah sebuah teks yang memuat isi adegan,
percakapan, alur, dan latar dalam drama. Secara simple, drama bisa dikatakan
sebagai pementasan yang dilakukan oleh beberapa orang dan seorang narrator.
Biasanya
naskah drama sering dicari-cari. Khusunya oleh anak sekolah yang ditugaskan
oleh gurunya. Apa kamu juga termasuk? Hehehe.
Drama
memiliki berbagai macam genre seperti cerita. Tentunya karena drama juga bisa
dikatakan sebagai cerita. Dan kebanyakan naskah drama yang dicari adalah naskah
drama persahabatan, dan naskah drama komedi.
Naskah
Drama yang baik memiliki minimal tigas pergantian latar tempat. Jadi di dalam
naskah drama tersebut terdapat tiga tempat yang berbeda. Di dalam drama sendiri
biasanya hanya ada satu konflik pokok, mirip cerpen, dan tidak seperti novel
yang memiliki banyak konflik seperti sinetron.
Oke,
admin kira cukup sekian abstraknya, kita langsung saja ke contoh naskah
dramanya.
PRANK
Pada
suatu hari, Dada dan temannya Didi, sedang membuat video untuk konten youtube
mereka.
Didi:
“Oke, siap.” (persiapan merekam pakai kamera)
Didi:
“Mulai!”
Dada:
“Oke guys, sekarang ini kita akan melakukan prank.”
Didi:
“Lepas dulu jaketnya.”
Dada:
“Iya bentar” (Buka jaket)
Didi:
“Sini, gue bantu.” (Bantu Dada buka jaket)
Didi:
“Lo ngomong ke kamera, sekarang lo mau bikin prank.”
Dada:
“Iya guys, jadi sekarang gue bakal bikin prank.”
Didi:
“Ceritanya lo bakal pura-pura jadi pengemis.”
Dada:
“Ya, ceritanya gua bakal jadi pengemis.”
Didi:
“Lo butuh make up biar keliatan kayak pengemis gak, ya? Ah, muka lu udah mirip
pengemis.”
Dada:
“Dasar, kalau ngomong itu suka bener.”
Didi:
“Nah, sekarang jelaskan cara mainnya.”
Dada:
“Jadi intinya sederhana, jika ada orang yang ikhlas memberi bantuan, sekecil
apapun, kita akan kasih dia hadiah uang tunai dua juta rupiah.”
Didi:
“Mantap. Rambutnya bikin kusut, biar lebih mirip pengemis.”
Dada:
“Oke.” (Ngacak-ngacak rambut)
Dada:
“Sekarang kita akan pergi ke ke tempat ngemisnya.”
Didi:
“Let’s go!”
Dada
dan Didi pun pergi ke tempat yang kumuh. Mereka melanjutkan aksinya tanpa
memikirkan resiko dari perbuatan yang mereka lakukan.
Dada:
“Oke, jadi gue akan duduk disini, sementara lo ngerekam dari sana.”
Didi:
“Siap.” (ngerekam diam-diam)
Dada:
“Kasihan, pak, kasihan bu, dari pagi belum makan.”
Orang
lewat: “Aduh, dari pagi belum makan ya?”
Dada:
“Iya pak, kasihan, pak.”
Orang
lewat: “Sama saja juga belum makan.”
Dada:
“Loh, kok bisa?”
Orang
lewat: “Saya kan puasa.”
Dada:
“Alhamdulillah, saya kira kenapa.”
Orang
lewat: “Yaudah, saya pergi dulu.”
Dada:
“Lah, pak, gak mau ngasih sepeser pun gitu?”
Orang
lewat: “Oh, iya.”
Dada:
“Kalau puasa ditambah berbagi, pahalanya nambah pak.”
Orang
lewat: “Tapi, saya hak bawa cash.”
Dada:
“Digesek aja pak. Pakai ATM.”
Orang
lewat: “Oh, bisa, ya?”
Dada:
“Gak juga si.”
Orang
lewat: “Saya bantu kamu lewat do’a saja, ya. Assalammu’alaikum.” (lewat)
Dada:
“Wa’alaikumsalam.”
Didi:
“Aduh, padahal tadi hampir banget” (datang ke Dada sambil terus merekam)
Dada:
“Iya, bener. Mungkin bukan rezekinya. Kita pindah aja ke tempat yang lebih
ramai, yuk.”
Didi:
“Ayok.”
Karena
dinilai tempatnya kurang ramai, akhirnya Dada dan Didi pindah ke tempat lain,
dengan harapan di tempat lain itu, mereka akan menemukan seseorang yang
memberikan sumbangan dengan tulus, tapi apakah semuanya akan berjalan sesuai
dengan ekspektasi mereka.
Didi:
“Oke, lo siap, ya?”
Dada:
“Pasti.”
Didi:
“Tapi, akting lo harus lebih menyakinkan. Kayak orang yang bener-bener
kesusahan gitu.”
Dada:
“Iya, siap. Lo tahu gak, yang ngajarin Chelsea Islan akting?”
Didi:
“Kagak, siapa?”
Dada:
“Ya, gurunyalah.”
Didi:
“Ya pastilah. Oke, gue kembali ngerekam dari jauh, ya?”
Dada:
“Sip.”
Orang
lewat 2: “Aduh, lagi ngapain ini?”
Dada:
“Kasihan pak, udah sebulan gak makan?”
Orang
lewat 2: “Sebulan? Kamu itu manusia atau ular.”
Dada:
“Manusia Siluman Ular, pak. Eh, maksudnya manusia, pak.”
Orang
lewat 2: “Lagi ngapain kamu disini?”
Dada:
“Kasihan pak, saya gak ada uang pak. Hidup sebatang kara. Sendirian. Ditinggal
pas lagi sayang-sayangnya.”
Orang
lewat 2: “Aduh, jadi intinya kamu disini itu lagi ngemis?”
Dada:
“Iya, pak, saya pengemis.”
Orang
lewat 2: “Oke, sekarang kamu ikut saya ke kantor! Saya ini satpol PP! Disini
area dilarang mengemis!”
Dada:
“Eh, enggak, pak. Ini cuma pura-pura, pak! Bohongan!”
Orang
lewat 2: “Alah, jangan banyak alesan kamu.”
Dada:
“Serius pak, saya nggak bohong! Bentar.” (datang ke Didi)
Dada:
“Ini pak, kalau gak percaya, tanya aja dia.”
Orang
lewat 2: “Kamu kenal dia?”
Didi:
“Enggak pak! Idih, siapa elo? Sok kenal.”
Dada:
“Lah, Di, kok lo gitu si? Bantuin!”
Orang
lewat 2: “Jangan suka mengada-ada kamu ini!”
Didi:
“Iya, dasar pengemis!”
Dada:
“Astaga, terdzolimi diriku. Didi, yang kamu lakuin ke aku itu jahat.”
Orang
lewat 2: “Sudah, sekarang kamu ikut saya!”
Dada:
“Tapi, pak!”
Orang
lewat 2: “Udah, kamu ikut aja!” (nyeret Dada)
Begitulah
akhir dari prank yang dilakukan oleh Dada dan Didi, alangkah baiknya dalam
melakukan suatu hal, kita memikirkan dengan matang segala resiko yang mungkin
terjadi. Jangan asal mengikuti trend dan tidak berpikir sama sekali.
-
Selesai
Dan
anyway, jika kamu memang merasa kurang cocok dengan naskah drama di atas, masih
banyak naskah drama lainnya di blog ini. Silahkan lihat-lihat naskah drama
lainnya dengan mengklik – Naskah Drama.
Oke,
well, sudah sekian artikel Contoh Naskah
Drama Komedi Lucu Alami 5 Orang
Pemain yang admin sampaikan. Jika ingin mengambil naskah drama tersebut
untuk tugas silahkan ijin dulu di komentar. Dan jika ada komentar juga silahkan
ketik di kolom komentar di bawah, jadi blog ini dapat berkembang lebih baik
lagi.
Oke,
admin rasa dicukupkan sekian, terimakasih atas kunjungannya. Dan semoga artikel
yang admin share dapat bermanfaat.
ARTIKEL LAIN
Cara Mendapatkan Uang
Dari Investasi Keuntungan Berlipat - Nyaris semua orang pasti tahu apa pengertian
dari invertasi, tapi nyaris semua orang tidak melakukan investasi, terutama di
Indonesia. Kalau menurut admin sendiri, alasan kenapa orang Indonesia jarang
melakukan investasi adalah karena kurangnya pemahaman soal investasi, jadi
hanya sekedar tahu tanpa mendalami.
CaraMendapatkan Uang Dari Menulis – Menulis adalah
sebuah hobby yang baik, karena selain dapat menuangkan pemikiran dan ide kita
dengan orang lain, menulis juga baik untuk kesehatan mental, tapi jauh lebih
baik juga jika hobby menulis dibarengi dengan hobby membaca … hehe. Dan
meskipun menulis terlihat seperti hal sepele, nyatanya cukup banyak cara untuk
mendapatkan uang dari menulis.
Tuesday, 21 May 2019
Kumpulan Contoh Naskah Drama Komedi Persahabatan Singkat
Kumpulan
Contoh Naskah Drama Komedi Singkat – Naskah drama adalah
sebuah teks yang memuat adegan dan percakapan di dalam sebuah drama. Di dalam
teks juga terdapat penjelasan latar dan sebagainya. Jika diibaratkan, naskah
drama mirip skrip dalam film.
Sementara itu, Drama adalah sebuah pentas. Tujuan
dari pentas drama tentunya adalah untuk menghibur yang menonton, tapi
belakangan tujuan pentas drama malah menjadi tugas bagi anak sekolah, biasanya
SMP.
Di dalam sebuah drama, ada banyak sekali genre, seperti
cerita pada umumnya. Biasanya naskah drama yang dicari bukan naskah drama
romantic, kenapa? Karena murid SMP yang disuruh mencari naskah drama itu malu
saat mempragakannaya.
Oke, sudah cukup basa-basinya, kita langsung saja ke
contoh naskah drama super singkatnya.
CONTOH
NASKAH DRAMA 1
Pesan
Makan Online
Di sebuah kosan di sore hari, terdapat tiga orang
mahasiswa yang sedang berusaha bertahan hidup di akhir bulan. Tiga mahasiswa
itu adalah Husni, Rian, dan Deno. Seperti apa perjuangan mereka? Kita langsung
saja lihat di TKP.
Deno :”Eh, pesan makanan yuk.”
Husni :”Boleh, makan apa?”
Deno :”Kalau gue sih lagi pengen geprek.”
Husni :”Geprek ayam?”
Rian :”Eh, kita lagi gak ada duitnih. Jangan banyak
maunya.”
Deno :”Tapi kan geprek gak harus ayam, An.”
Rian:”Iya, terus, maunya geprek apa? Geprek Toke?”
Husni :”Kan ada, mie goreng geprek.”
Deno :”Yaelah, mie lagi mie lagi, darah daging gue
isinya udah mie semua. Udah mulai lembek nih.”
Rian:”Makan geprek gorengan aja gimana?”
Husni:”Nah itu boleh juga.”
Rian:”Den, lo beli ke depan gih.”
Deno:”Idih, kenapa harus gue?”
Rian:”Kan elo yang mau geprek.”
Deno:”Tapi kan kalian juga bakal ikut makan.”
Husni:”Yaudah, kita pesen online aja.”
Rian:”Nah itu.”
Husni, Rian, dan Deno pun menunggu pesanan mereka
datang. Detik demi detik, menit demi menit terasa lama. Dan setelah lima belas
menit yang terasa seperti lima belas jam, pesanan mereka pun datang.
Driver:”Assalammu’alaikum, dengan Kak Husni?”
Husni:”Iya, itu saya.”
Driver:”Semuanya jadi 7000 rupiah, sudah termasuk
ongkir.”
Husni:”Ini uangnya.” (ngambil gorengan)
Husni :”Eh, pak, ini kan gorengan biasa bukan
geprek?”
Rian :”Eh iya, itu kan cuma gorengan biasa pak.”
Driver :”Yaelah, kalian ini kok ribet banget. Sini.”
(ngambil gorengan terus dipukul)
Driver :”Nah, sekarang udah jadi geprek.” (pergi)
Deno :”Yaelah.”
Mereka pun merelakan makanan yang tidak sesuai
dengan keinginan mereka. Hikmahnya adalah, kita tidak boleh muluk-muluk,
syukuri apa yang ada, makan apa yang tersedia, jangan sampai kita harus
merasakan kelaparan dulu baru tahu betapa berharganya makanan.
-
Selesai
CONTOH
NASKAH DRAMA 2
Pengacara
Gadungan
Pada sore hari di sebuah taman yang sepi, terdapat
dua orang klien bersama dengan pencara mereka masing-masing. Kedua klien itu
bernama Ari dan Reza. Mereka hendak mendiskusikan beberapa urusan, karena
itulah mereka membawa pengacara.
Pengacara
Ari: “Seperti yang sudah dibicarakan
sebelumnya di telefon, klien anda berhutang sepuluh juta kepada klien saya,
karena sudah tidak membayar gajinya selama 3 bulan.”
Pengacara
Reza :”Benar.” (Menyerahkan amplop)
Reza :”Tapi selama tiga bulan itu,
Ari gak masuk kerja.”
Pengacara
Reza:”Namun klien saya berkata kalau Mas Ari tidak bekerja selama tiga bulan
itu.” (mengambil amplopnya kembali)
Ari :”Itu tidak benar, saya
bekerja selama tiga bulan itu.”
Pengacara
Ari:”Itu yang terjadi, jadi uang ini adalah hak klien saya.” (ngambil amplop)
Reza :“Tadi kerjanya gak bener,
kurang dari 15 hari.”
Pengacara
Reza:”Sesuai UU klien anda tidak berhak mendapatkan upah ini.” (ngambil amplop)
Ari :”Yaudah, biarin aja. Mereka
lebih membutuhkan uang itu.”
Pengacara
Ari:”Tuh, denger? Klien saya orang kaya, gak butuh uang itu.”
Reza :”Heh! Dikira saya gak mampu,
kasih uangnya, kasih!”
Pengacara
Reza:”Nih, klien saya gak miskin!” (ngasih amplop)
Pengacara
Ari :”Gak, klien saya lebih gak miskin lagi.” (ngasih amplop balik)
Pengacara
Reza :”Klien saya tidak mau.” (ngasih amplopnya balik)
Pengacara
Ari :”Oh, yaudah, kita ambil, dah.” (pergi bawa amplop)
Reza :”Eh,
bentar, kalau uangnya sama mereka, berarti kita kalah dong?”
Pengacara Reza:”Iya juga.”
Reza dan Pengacaranya pun hanya termenung karena
rasa gengsi mereka telah membuat mereka kalah.
-
Selesai
CONTOH
NASKAH DRAMA 3
Penampakan
Istimewa
Di sebuah komplek perumahan yang rawang terjadi
pencurian, dua orang satpam sedang menjaga keamanan setempat. Walau pun hari
sudah malam, tapi kewaspadaan mereka tidak menurun. Kedua satpam pemberani itu
bernama Ada dan Adi.
Ada: “Ini sudah tiga hari kebelakang ada pencurian
terus.”
Adi: “Iya, satpam yang sebelumnya langsung dipecat.”
Ada: “Kita gak boleh biarin ada yang mencuri di
kemplek ini.”
Adi: “Ahsiap.”
Ada: “Eh, daripada kita diem aja disini. Mending
keliling yuk.”
Adi: “Ayok.”
Ada dan Adi pun berkeliling di sekitar komplek, tapi
langkah mereka justru mengantarkan mereka ke kuburan.
Ada: “Astaga dragon, kita malah kesini sih, Di.”
Adi: “Mana saya tahu, saya kan tidak tahu.”
Ada: “Tapi tahu gak, kalau kemarin baru ada yang
dikuburin.”
Adi: “Ya, terus, kenapa?”
Ada: “Kalau dia nyamperin kita gimana, Di?”
Adi: “Ya kita lari lah.”
Cewek: “Bang, bisa anter saya gak bang?” (nada
datar)
Ada: “Aduh, mana ada yang manggil lagi.”
Adi: “Jangan nengok, kita jalan cepet aja.” (jalan)
Cewek: “Oy! Saya panggil gak nengok-nengok!”
Ada: “Eh, maaf, saya kira bukan orang.”
Cewek: “Kalau bukan orang terus apa?”
Adi: “Malaikat.”
Cewek: “Bisa aja. Eh tadi saya mau nanya, jalan ke
rumah pak RT dimana, ya?”
Ada: “Jalan aja terus kesana, terus nanti ada
warung. Nah tanya sama tukang warungnya.”
Cewek: “Sip.” (pergi)
Adi: “Kita balik lagi ke pos yuk.”
Ada: “Yuk.” (pergi)
Mereka pun pergi ke pos, tapi setibanya disana, rasa
terkejut kembali membentak mereka.
Adi: “Wadidaw, apaan itu?” (nunjuk kunti)
Ada: “Paling cewek yang tadi, ngapain dia kesini.”
Cewek: “Tadi saya, udah ketemu pak RT, makasih ya.”
(ngelewat)
Ada: “Lah, itu yang tadi, terus itu siapa?”
Adi: “Kabuur!” (Lari sama Ada)
Kunti: “Dasar penakut! Orang saya disini mau
maling.”
Itu lah alasan keamanan sebelum-sebelumnya dipecat.
Ada dan Adi pun dipecat menjadi keamanan seperti keamanan sebelum mereka. Dalam
menjalankan tugas, alangkah baiknya untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh.
-
Selesai
Oke, well, itu naskah drama yang bisa admin share.
Jika mau pake buat pentas drama atau tugas sekolah silahkan minta ijin dulu di
komentar untuk menghargai pembuat. Semoga pentas kamu berjalan dengan baik, dan
tugas kamu mendapatkan nilai besar.
Dan jika kamu merasa kurang puas atau kurang cocok
dengan tiga naskah drama di atas, kami bisa lihat-lihat dan check naskah drama
lainnya di -> Contoh Naskah Drama
Subscribe to:
Posts (Atom)
Viral Wisuda Madrasah
Viral Joget Tiktok di Wisuda Madrasah
-
. Contoh Naskah Drama Komedi 5 orang - Drama adalah suatu bentuk pementasan yang dibawakan oleh seorang pamain dan modorator, sedang...
-
Contoh Naskah Drama Komedi 6 Orang - Drama adalah suatu bentuk pementasan. Drama belum menjadi drama bila belum di pentaskan. Sedang...
-
Naga ini cukup bagus karena memiliki 3 element yaitu: Api, Ice, dan air. Dan memiliki darah atau health yang lumayan banyak. Penampila...