Naskah Drama Komedi 4 Orang
/ Pemain – Naskah drama, seperti yang sudah dijelaskan oleh guru kamu, drama
adalah sebuah pementasan dan naskah drama adalah naskah dari pementasan
tersebut. Oke, aku pikir kamu sudah cukup mengenal drama. Jadi kita langsung
saja ke contoh naskah dramanya.
Ups, sorry, i think more
great if i tell you about character in this Naskah Drama. Oke, berikut ini 4
karakter yang bermain dalam naskah drama ini.
Rahman : Plin-plan
Rihman : Keras kepala
Jerry : Pria normal
Daniel : Pria normal lainnya
Oke, sekarang barulah ke
naskah dramanya. Selamat membaca, dan semoga sesuai dengan keinginan.
Bukan Pencurian Biasa
Pemirsa, pe-pe-mi-mir-sa-sa, kali ini kami akan melakukan
reka adegan yang dialami seorang maling, mungkin. Dimana maling ini mengalami
sebuah kejadian yang terbilang rumit. Ada sebuah hal yang membuat pencurian
yang ia lakukan menjadi bukan pencurian biasa. Penasaran bagaimana kisahnya.
Kita langsung saja simak adegan selengkapnya.
Rahman :“ Eh, rih,”
Rihman :”Hm?”
Rahman :”Lo yakin mau nyuri
disini?”
Rihman :”Ya yakinlah,”
Rahman :“Tapi katanya,
disini itu orangnya pada galak-galak,”
Rihman :”Gini aja, kalo lo
mau ikut silahkan, gak juga gak masalah,”
Rahman :”Okedeh, gue ikut,”
Rihman :”Nah, gitudong,”
Rahman :”Tapi kalau ketahuan
gimana?”
Rihman :”Lo pergi ajagih,”
Rahman :”Iya-iya, gur ikut,”
Rihman :”Oke, sekarang lo
buka pintu ini, gue jaga-jaga,”
Rahman :”Oke zip.”
Saat sedang serius-seriusnya mengurusi pintu yang
terkunci, tiba-tiba datang seorang pria.
Rahman :”Eh, rih. Ada
orang,”
Rihman :”Kagak,”
Rahman :”Ada,”
Rihman :”Kagak, lo tenang
aja, gue jaga,”
Rahman :”Orangnya disini,
bukain pintu,”
Rihman :”Eh, halo om,”
Jerry :”Mau apa lo berdua?”
Rihman :”Silaturahmi,”
Jerry :”Ada silaturahmi pake
sarung begini,”
Rihman :”Kan bentar lagi
lebaran,”
Jerry :”Aaah! Alasan lo!”
Rahman :”Tenang mas,
tenang,”
Jerry :”Alllah, tenang
ndasmu,”
Rahman :”Tolong jangan
teriakin maling,”
Jerry :”Yaudah, gue gak
bakal teriak, tapi gue panggil polisi,”
Rahman :”Eits, tenang, mas,”
Daniel :”Ada apa nih?”
(keluar dari pintu)
Jerry :”Ada sampah
masyarakat,”
Daniel :”Ouh, mau kita
apain?”
Rahman :”Ampun, mas,”
Jerry :”Oke, gue bakal
ngampunin, lo, tapi sekarang juga lo pergi dari sini!”
Rihman :”Makasih, mas,”
Jerry :”Tapi sebelumnya
push-up dulu 100 kali,”
Rihman :”Buset, bisa pensiun
tangan saya,”
Daniel :”Makannya, kalau
pilih tangan itu yang ada garansinya,”
Jerry :”Yaudah, kalian pergi
ada langsung,”
Rihman :”Beneran?”
Jerry :”Iya,”
Rahman :”Yaudah, kita
pamit.” (pergi)
Begitulah ceritanya. Apa kamu pikir kisahnya sudah
selesai? Ouh, tidak, masih belum selesai.
Daniel :”Jer, jer, aman
Jer,” (keluar)
Jerry :”Hahaha, lumayan nih
barang,” (keluar sambil bawa barang)
Daniel :”Pasti. Untugnya
maling tadi gak sadar kalau kita ini maling, hahaha, dasar maling,”
Jerry :”Hahaha, iya,”
Daniel :”Oke, cabut.”
(pergi)
Begitulah, akhir dari kisah pencurian ini. Anda bingung?
Sama, saya juga, Sekian yang kami tampilkan. Mohon maaf bila banyak kesalahan.
Wassalam.
- - End –
No comments:
Post a Comment