Naskah Drama Komedi Lucu (Pastinya) 5 Orang / Pemain – Naskah Drama merupakan sebuah naskah mengenai
pementasan drama atau adegan-adegan, dialog, dan pergantian babak dalam drama.
Drama itu sendiri bisa dibilang merupakan suatu pertunjukkan atau hiburan,
seperti hiburan lainnya, drama bertujuan untuk menghibur penontonnya.
Oke, meskipun kamu pastinya
sudah tidak asing lagi dengan yang namanya drama, tapi kita bahas dulu sedikit
mengenai drama, itung-itung mengingat kembali materi, siapa tahu muncul dalam
ulangan.
Drama yang baik atau
memenuhi standar gizi dan SNI, memiliki 3 babak atau pergantian latar, baik
latar waktu maupun latar tempat. Jadi, bukannya tidak boleh, naskah drama hanya
memiliki 1 babak, tapi naskah drama itu bisa difonis tidak SNI, jadi lebih baik
naskah drama itu memiliki 3 pergantian babak.
Oke, sekarang ke orang-orang
yang berkecimplung dalam sebuah pementasan drama, biasanya dalam sebuah drama
ada beberapa orang yang berperan sebagai pemain, dan ada seorang narator yang
mengyampaikan prolog, pergantian babak, dan epilog drama tersebut.
Drama itu memiliki 3 jenis,
yaitu komedi, tragedi, dan gabungan dari keduanya. Dalam artikel kali ini, saya
akan membagikan sebuah contoh naskah drama komedi (judul artikelnya juga drama
komedi). Oke, sekarang kita ke pemain dalam drama ini, sebelum ke naskah
dramanya.
Dheni : Orang yang entah
darimana, dan bagaimana kehidupannya
Reza : Orang yang kerjanya
cuma ikut-ikutan
Boni : Orang yang penakutnya
minta ampung
Shiti : Tukang gosip level
dewa
Okta : Orang serba tahu
Nah, barulah kita ke naskah
dramanya. Check this out!
Ada Apa di Balik Pemalakan
2 orang murid sedang melakukn kewajiban sekaligus
kebutuhan mereka sehari-hari, ya, mereka sedang belajar sebagai mana mestinya,
tiba-tiba saja ...
(Dobrak pintu) Okta : “ Oy!,
si Boni tadi dipalak!”
Reza : “ Di palak? Terus dia
gak kenapa-kenapa?”
Okta : “ Engga,”
Reza :”Yah, kok enggasih,”
Shiti :”Di palaknya emang
dimana?”
Okta :” Di belakang
sekolah,”
Shiti :”Pastesan aja,
disanakan emang sering terjadi pemalakan,”
Okta :”Enggakah,”
Shiti :”Iya!,”
Okta :”Enggak!”
Reza :”Stop!” (misahin)
Reza :”3, 2, 1, mulai!” (Ala
wasit yang mulai tinju)
(Okta + Shiti liatain)
Reza :”Apa?”
Shiti :”Udahdeh, lo percaya
aja sama gue, disana itu emang sanggarnya preman,”
Okta :”Enggak, ini pertama
kalinya disana ada pemalakan,”
Reza :”Oke, oke, gini aja,
kita cari tahu siapa yang bener dengan melakukan penyelidikan kasus ... ada apa
di balik pemalakan,”
Sitti + Okta :”Setuju!”
Reza :”Tapi gue enggak,”
Okta :”Terus kenapa lu
sanarin kamfret!”
Reza :”Yudah, gue
ikut-ikutan aja. Langkah pertama, kita harus temui yang korban, Boni.”
Setelah berkeliling sekolah selama beberapa saat,
akhirnya mereka bertemu dengan ... guru, lalu setelah itu barulah mereka
bertemu dengan kepala sekolah, dan akhirnya bertemu dengan pawang singa, dan
bertemu Boni.
Reza :”Saudara Boni, bisa
jelaskan secara kronologi, bagaimana kejadian pencopetan itu berlangsung?” (Ala
detektif)
Boni :”Awalnya gue pulang
aja kayak biasa, tapi tiba-tiba aja ada orang yang nyegat gue, orangnya pake
jaket, topi, sama pake celana seragam,” (ciri-cirinya percis sama Okta)
Reza :”Apa?! Rasanya saya
tidak asing lagi dengan ciri-ciri tersebut, tidak salah lagi, pelakunya pasti
kau! Shiti,”
Shiti :”Gue pake rok pe’a,”
Reza :”Tapi bisa aja lo
ganti celananya lo pake rok sebelumnya,”
Shiti :”Udahlah, ini
buang-buang waktu, kita langsung ke tempat kejadiannya aja,”
Okta :”Ayuk,” (jalan biasa
sama yg lain kecuali Reza)
Reza :”Hmm! Oke.” (jalan
pelan ala film action) (didorong narator biar cepet)
Setelah itu mereka melakukan olah TKP dan mereka
menemukan hal yang ... WOW gituh! Penasaran apa? Kita langsung tengok.
Reza :”Jadi ini tempat
kejadiannya. Ada yang aneh,”
Boni :”Ada apa emang, Za?”
Reza :”Rasanya gue ga asing
lagi dengan ciri-ciri pelakunya, sama ... Okta kok bisa tahu jalan kesini, ya.
Kayaknya tidak salah lagi kalau pelakunya adalah ... orang yang memalak Boni,”
Shiti :”Wow ... aku
tercengan,” (ekspresi datar)
Okta :”Yaelah, sekarang kita
ngapain disini,”
Reza :”Hmm! Kita tanyai
saksi mata. Kamu, mas! Iya kamu, sini, sini,” (manggil orang)
Dheni :”Ada apa mas?”
Reza :”Apa emang betul,
disini tempatnya sering terjadi pemalakan?”
Dheni :”Iya, mas,”
Shiti :”Tuh kan, apa gue
bilang. Bisa jadi bahan gosip barunih,”
Reza :”Jangan terburu-buru,
saudari Shi tikus, kita masih belum melakukan klasifikasi,”
Reza :”Bagaimana mas bisa
mengetahui hal itu?”
Dheni :”Karena saya yang
malaknya, mas!” (pegang kerah baju Reza)
Okta :”Ow ow ow, tenang mas,
tenang,”
Shiti :”Kok lu ga kasih tahu
dia orangnya Bon?”
Boni :”Ya gue udah lupa lagi,”
Dheni :”Sekarang cepet kasih
uang lo!”
Reza :”Sabar, mas, sabar.
Ini bisa diselesain baik-baik, kalau kayak gini ga seru, iya, ga,”
Dheni :”Ga seru apanya?”
Reza :”Ya gak seru, tinggal
tarik pelatuk, dor, udahan,” (sambil ambil pistol dari saku atau senjata tajam)
(NB : kalau senjata tajam ucapannya jadi “Ya gak seru, tinggal cleb, udahan”)
Dheni :”Oh iya-iya, maaf
mas,”
Reza :”Haah! Baru tahu lo!
Meskipun tingkah gue meragukan, tapi gue ini anak polisi. Oke, sekarang mana
uang lo!”
Shiti :”Lah, kok lu malah
malak diasih, Za,”
Reza :”Diem lu!”
Dheni :”Ini, mas,” (ngasih
uang)
Reza :”Nah, gitudong. Nih,”
(kasih lagi uangnya)
Boni :”Loh, kok dibalikin
lagi?”
Reza :”Kan tadi dia minta
duit, tapi berhubung gue lagi bokek, ya gue minta sama dia, terus gue kasih ke
dia,”
Shiti :”Yaelllah,”
Reza :”Oke, dengan ini kasus
‘Ada Apa di Balik Pemalakan’ terbongkar. Kasus ditutup.” (Gaya sok keren)
Begitulah, kasus pemalakan terbongkar, setelah kejadian
itu jalan di belakang sekolah dimasukkan ke dalam daftar black street yang
tidak boleh dilewati, kecuali oleh orang profesional. Saya (nama narator),
beserta anggota yang bertugas, izin undur diri dari hadapan Anda.
- Tamat –
Oke, begitulah naskah drama
yang bisa saya sampaikan.
Jika kamu merasa kurang puas
dengan Naskah drama tadi, atau sedang butuh Referensi, silahkan coba check
beberapa naskah drama lainnya. Dan di bawah juga ada beberapa naskah drama
recommended yang termasuk ke dalam naskah drama paling tenar dari naskah drama
lainnya. And if you like this blog, don’t
forget to share and follow me on google plus, biar lo tahu perkembangan blog ini dan
mendapatkan referensi-referensi yang segar.
Masih belum puas dengan Naskah drama di atas? Silahkan lihat Naskah Drama yang lainnya di -> NASKAH DRAMA
Naskah Drama Top 1
Kesalahanku Menyelamatkanku
Bercerita tentang 2 orang penjahat amatir yang mencuri kalung pertama, lalu 2 detektif yang melacak keberadaan 2 penjahat itu. Pastinya naskah drama ini dipenuhi dengan kejadian lucu
No comments:
Post a Comment