Naskah
Drama Komedi Teruji Lucu – Drama adalah salah satu bentuk
pementasan, dan naskah drama adalah naskah dari hal yang akan dipentaskan itu.
Saya yakin kalau kamu pasti sudah memahami drama, tapi untuk mengingat kembali
kita bahas sedikit dulu mengenai naskah drama
Drama dimainkan oleh beberapa pemain (antagonis,
protaonis, titragonis) dan seorang narrator yang bertugas membawakan prolog,
pergantian babak, dan epilog drama.
I Want To Be Superstar
Di
suatu tempat , di ujung dunia yang tak berujung. Hiduplah seorang anak yang
memiliki mimpi menjadi artis terkenal papan atas. Akan tetapi 1001 masalah
dihadapinya untuk menggapai cita-citanya itu. Tapi, pada suatu ketika, dia mendapatkan
kesempatan besar.
Geri :”Haduh, mumpung lagi gak ada kerjaan, nyanyi
duluah,” (nyanyi lagu Kesempurnaan Cinta)
Ortu :”Haduuh! Geri! Kamu itu bukannya bantuin ke
pasar malah nyanyi-nyanyi gak jelas,”
Geri :”Aduh, ini Geri lagi latihan nyanyi. Siapa
tahu bisa terkenal kayak Ariel Yesah (plesetan Noah),”
Ortu :”Udah, jangan banyak alasan. Sekarang cepat
bawa cabe ini ke dapur!” (kasih cabe yang dibungkus Koran)
Geri :”Iya-iya,” (ngambil)
Ortu :”Cepetan!” (pergi)
Geri :”Iya,” (ngeliat Koran tadi)
Geri :”Haduh, apanih?” (ngebuka Koran dari bungkus
cabe)
Geri :”Lomba Nyanti Terbuka Di Cilawu. Alah, harus
ikut inimah,”
Ari :”Ada apa Ger, kok keliatannya seneng banget,”
Geri :”Ini Ar, ada lomba nyanyi. Lo kan tahu gue
suka banget nyanyi,”
Ari :”Ooh, coba gue liat,” (ngambil Koran)
Ari :”Mana, gak ada, tuuuh!” (nunjukin ke penonton)
Geri :”Ulah dibejaan koplok. Caritanamah aya,”
Ari :”Ouh, oke atuh. Goodluck,” (pergi)
Geri :”Eh, mau kemana,” (narik)
Ari :”Apasih, pegang-pedang segala,”
Geri :”Lo sebagai musuh yang baik, lo bantuin
guedong,”
Ari :”Bantuin apaan?”
Geri :”Gimana kalo kita duet aja, duet. Just Duet”
Ari :”Gak ah,”
Geri :”Ayolah Ri,”
Ari :”Untungnya buat gue apa?”
Geri :”Dapat amal,”
Ari :”Yaudah, gue bantuin.”
Akhirnya,
Gei dan Ari melakukan segala persiapan yang diperlukan untuk lomba. Hari demi
hari silih berganti dan akhirnya hamper tiba saatnya bagi mereka untuk tampil.
Hnaya 1 pertunjukan dari peserta lain lagi, sebelum giliran mereka.
Thomy :”Bismillah,” (nyanyi lagu lengser wengi)
Juri 1
:”Haduh, ini penampilan yang sangat … sangat … sangaaat … biasa,”
Juri 2 :”Ya, saya rasa lagu ceria yang kamu bawakan
tadi benar-benar menyentuh makhluk gaib di alam sana. Yah, menurut saya lagu yang kamu bawakan lumayan …
menyeramkan,”
Juri 1 :”Next,”
Geri + Ari :”Assalammu’alaikum WR WB,”
Ari :”Hadirin siding jumaah anu dimulyakeun ku
Allah,”
Geri :”Bukan. Baiklah, disini kami akan membawakan
beberapa buah lagu,”
Geri :”Berada di dalam pelu-,” (nyanyi barengan sama
Ari)
Ari :”Sambala, sambala, sam-,”(nyanyi barengan sama
Geri)
Ari :”Katanya lagu sambalado,”
Geri :”Lagu kesempurnaan Cinta dong, yang kekinian,”
Ari :”Oke deh, lu duluan yang nyanyi, terus gue
sambung,”
Geri :”Sip. Berada di dalam-,”
Ari :”Sambala-sambala-sambalado, terasa peda,
tera-,”
Geri :”Ingin kan rasakaan-,”
Ari :”Cinta satu malam, oh indahnya, cinta satu
mala-,”
Geri :”Astagfirulloh, robalbarooya, astagfirulloh
innafatooyaa,” (terus nyanyi)
Ari :”Wahai sahabat, marilah kita bertaubat. Marilah
kita sholat sebelum disholatkan. Selama pintu taubat masih terbuka untuk kita,
marilah kita … bertaubat,” (jadi kayak musikalisasi puisi)
Juri 1 + 2 :”Prok prok prok,” (tepuk tangan)
Juri 1 :”Haduh, saya sangat terharu. Akh, akh akh,”
Juri 2 :”Baiklah, saya rasa kita sudah bisa
menentukan siapa pemenangnya,” (Thomy datang di samping Geri, Juri 2 di
tengah-tengah)
Juri 2 :”Penonton! Yang mana yang menang? Kiri atau
kanan?”
Juri 2 :”Dan pemenangnya adalah …”
Juri 2 :”Thomy,” (ngangkat tangan Thomy)
Geri :”Loh, jur, kok dia yang menangsih. Kan penampilan
kita lebih awesome, lebih mantap,”
Juri 2 :”Iya, sih, tapi inikan lomba nyanyi solo,”
Ari :”Heuh, elo sih!” (mukul Geri)
Wartawan :”Pemirsa, kali ini saya akan mewawancarai
seorang penyanyi papan atas yang baru saja terkenal. Jadi, bagaimana perasaan
Anda?”
Thomy :”Sa-,”
Wartawan :”Maksud saya Anda,” (ke Geri)
Geri :”Lho, kok saya?”
Wartawan :”Karena Anda adalah pe mix lagi terbaik
sepanjang masa bodo,”
Geri :”Ouh gitu, ya. Perasaan saya sangat biasalah,
gak terlalu seneng, lagian ini lomba emang mudah dimenangin,” (gaya sombong)
Akhirnya Geri berhasil
meraih mimpimnya menjadi seorang superstar, dan mereka pun hidup bahagia
selamanya.
‘
-
Tamat –
Nah, itulah naskah drama yang sudah saya lahirkan.
Jika ingin mengcopas atau menjadikannya sebagai tugas sekolah silahkan saja,
tapi ingat sumbernya, ya.
Jika kamu kurang puas dengan naskah drama di atas,
atau mau melihat naskah yang lain atau sekedar mencari referensi, silahkan baca
-> Kumpulan Naskah Drama
No comments:
Post a Comment