Cerita
Pendek / Cerpen Lucu Komedi – Cerita
pendek atau cerpen sudah dikenal banyak kalangan di seluruh dunia, dari anak
sampai yang dewasa. Dalam artikel ini akan membahas sedikit mengenai cerpen.
Cerpen adalah salah satu bentuk karya tulis. Seperti
karya tulis lainnya, cerpen punya tujuan untuk menghibur pembacanya, tapi
selain menghibur, cerpen juga bisa menambah ilmu, dan menurut study banyak
membaca cerita bisa meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Carpen memiliki beberapa jenis, ada komedi, horror,
romance, dan sebangsanya. Selain itu, diwajibkan dalam sebuah cerpen mengandung
unsure 5 W + 1 H, yah, saya yakin kamu udah tahu apa itu 5 W + 1 H.
Oke, sekarang kita ke contoh cerpennya.
Ghost Student
Namaku, Reno. Aku terjerat dalam masalah nilai jelek.
Aku sudah berusaha, tapi masih belum berhasil, dan tidak ada orang yang bisa
membantuku dengan nilaiku.
Aku bukanlah anak orang kaya, bukan juga anak orang
pintar, bukan anak pejabat, dan aku bukan siapa-siapa. Aku hanya seorang siswa
yang berusaha mendapatkan prestasi.
Aku terus berjalan, dan tanpa aku sadari, aku sudah
berada di gerbang sekolah yang berkarat. Sekolah ini memiliki dinding yang
takterurus, banyak jendela yang pecah, dan WC bau tujuh rupa, di tambah awan
yang mendung dan selalu menggerutu.
Aku berjalan manaiki tangga. Aku melihat sebuah
penghapus yang tergeletak begitu saja dan mengambil penghapus itu. Saat aku berdiri
Aku melihat sesosok pria pucat yang mematung di hadapanku. Matanya hitam dan Ia
mengenakan seragam yang usang.
Aku mengabaikannya dan berjalan dengan tenang sampai
dekat kelas. Aku langsung masuk ke kelasku dan menutup pintu rapat-rapat.
Nafasku terengah-engah dan keringat dingin membasahi wajahku. Di kelas ini
hanya ada aku
Setelah aku merasa aman, aku berjalan menuju bangkuku
dan duduk disana.
Aku baru menyadari hantu yang tadi berada di
sampingku. Aku sangat terkejut sampai aku melompat kebelakang. Kemudian aku
bersujud sambil meminta ampun.
Dia menyuruhku menyimpan penghapus temuanku di jendela
dan aku pun menurutinya. Dia berkata bahwa Ia bisa berada disini karena penghapus
itu adalah barang yang dia miliki saat hidup disini. Itu adalah syarat supaya Dia
bisa gentayangan disini.
Dia melayang perlahan menghampiriku. Kemudian bersujud
dan memintaku untuk memembantunya. Aku sangat kebingungan dengan hal ini.
“ Kenapa Aku harus membantumu?, atau jangan-jangan kau
ingin menjadi mengambil alih tubuhku?..! “ Teriakku panik sambil menunjuknya. Dia
berdiri kemudian berkata bahwa dia adalah amatiran dan tidak bisa melakukannya.
“ Aku mau ... kau membantuku dalam ujian “ Pinta hantu
itu sambil bersujud.
“ Hah?. Bagaimana aku bisa membantumu, nilaiku selalu
jelek “ Ujarku.
“ Kau bisa membantuku dalam ujian praktek merasuki
manusia “ Ucap Hantu itu.
Hantu itu berdiri dan berkata “ Sebagai gantinya Aku
akan membantumu dalam ujian “.
Aku berpikir apakah Aku salah minum obat atau apalah,
atau jangan-jangan aku sudah gila!. Tidak-tidak, aku masih perjaka, aku masih
belum mau gila.
Di tengah lamunanku hantu itu menepuk bahuku dan berkata
“ Ini kartu namaku, temui aku di WC sekolah yang paling kotor saat istirahat “.
Hantu itu melayang kemudian menabrak dinding sampah
terjatuh.
“ Aduh, Aku
lupa caranya menembus dinding “ Ucap hantu itu sambil berdiri dan membuka pintu
lalu pergi.
Aku duduk di bangkuku sambil membaca kartu yang hantu
itu berikan.
Kartu itu berbunyi “ Nama : Ricky
Usia hantu : 4 tahun
Mati dengan cara : Terpeleset di WC
Usia hantu : 4 tahun
Mati dengan cara : Terpeleset di WC
Jurusan : Menakuti “
“ Ini lebih mirip kartu pelajar “ Gerutuku pelan
“Kau tidak membaca apapun “ Tanya temanku Bagas yang
anti hantu
“ Tidak, maksudku di sekolah ini tidak ada kartu
pelajar “
“ Oh. Jika Kau menemukan hal yang berbau ghaib
langsung beritahu aku “
Bel masuk pun berbunyi dan para murid langsung
memasuki kelas. Pelajaran berjalan dengan biasa, hanya saja aku menjadi bisa
melihat hantu. Ada beberapa hantu disini. Ada yang sedang menggoda murid supaya
tidak belajar dengan berbagai cara, salah satunya adalah hantu yang aku sebut
hantu ngeres karena Dia membisikan hal berbau ngeres kepada teman di
belakangku.
Ada juga hantu di belakang yang sedang bermain kartu,
yang kalah dalam permainan kartu itu harus menakuti guru agama.
Akhirnya bel istirahat berbunyi. Aku berjalan perlahan
menuju WC. Aku membuka pintu WC dan mendapati segerombolan hantu yang sedang
nongkrong.
“ Perkenalkan ini Bapak Pocong atau bisa di sebut
Pacong. Dia adalah guru olahraga yang sering nongkrong bareng di sini “ Ujar
Ricky sambil menunjuk seorang pocong.
Aku mengulurkan tanganku ke Pacong dan aku baru sadar dia
tidak bisa berjabat tangan. Ricky juga memperkenalkanku dengan hantu bule dari
Belanda yang menjadi guru spesialis membunuh.
Ricky berbisik kepadaku “ Aku sudah berbicara kepada teman-temanku
kalau Aku akan masuk ke tubuhmu dan membuatmu kerasukan, jadi Kau berpura-pura
kerasukan saat Aku menghilang “
Ricky melakukan persiapan kemudian tiba-tiba
menghilang. Aku langsung berakting kesurupan. Aku bersujud kesakitan dan
menggeram seperti harimau.
“ Bukankah kamu bilang mau keluarin suara serigala “
Ucap hantu bule
“ Eh Aaaau “ Ucapku berusaha mengaung seperti
serigala. Tiba-tiba Ricky mencubit ekor bagian depanku kemudian aku mengaung
seperti serigala yang ganas.
“ Sialan. Aku akan membunuhnya jika dia masih bisa di
bunuh “ Gerutuku dalam hati.
Setelah kejadian menjengkelkan itu Aku kembali ke kelas
karena bel masuk sudah tiba. Aku duduk di kursiku dan Bagas langsung menggebrak
meja.
“ Aura ini tidak salah lagi ini aura- “
“ Aurakasih “ Ucapku memotong perkataan Bagas.
“ Aku serius. Kau sudah bekerjasama dengan hantukan!.
Kita ini manusia, mereka adalah musuh abadi kita “ Ucap Bagas menceramahiku.
Guru killer yang memiliki sebutan Asep Kobra sudah
datang. Dia disebut kobra karena saat Dia ceramah Dia selalu menyiram murid
menggunakan ludahnya. Pak Asep membagikan kertas ulangan MTK dan saat pruit di
tiup para murid langsung mengerjalan soal.
Ricky berbisik kepadaku bahwa Dia akan memberitahuku
jawaban yang Dia dapatkan dari murid yang paling pintar. Aku menyalin
jawabannya dan dapat menyelesaikan ujian ini tanpa keringat sedikitpun. Saat
Aku berjalan perlahan keluar kelas untuk pulang Aku mendengar suara murid di
belakangku yang berkata bahwa soal setiap murid berbeda, hatiku remuk saat
mendengar hal itu.
Aku berlari mencari Ricky, tapi Aku malah bertemu
dengan Bagas di lorong sekolah. Bagas menendang anuku kemudian berkata beberapa
hal. Setelah itu Aku melihat Ricky yang mematung di hadapanku.
Ricky menyeringai dan berkata “ Kau sudah terikat
denganku. Waktu Aku mencubit out zonemu untuk menandaimu, sekarang Aku bisa
merasukimu dengan bebas “.
Aku membeku selama beberapa detik dan tidak terjadi
apapun. Bagas muncul dari belokan lorong sambil membawa penghapus Ricky.
“ Aku sudah melakukan cara untuk menghapus tanda dari
Reno. Dengan ini berakhir sudah! “ Teriak Bagas sambil melemparkan penghapur
itu keluar sekolah. Ricky menjerit dan berubah menjadi debu.
Setelah kejadian itu Bagas dan Aku melakukan
pembasmian besar-besaran di bantu guru agama. Sekolah kami pun perlahan berubah
menjadi lebih baik. Awan yang suram mulai menglihang dan di ganti langit biru.
- Tamat –
Gimana cerpennya? Kalo mau komentar silahkan tulis
komentarnya di bawah.
Jika Kamu Suka Dengan Cerita Di Atas, Kamu Pasti Suka Juga
Dengan Cerita Ini -> Kumpulan Cerita Lucu
Dan Jika Kamu Berniat Membuat Cerpen, Tips-Tips ini
Bisa Sangat Membanyu -> Tips Cara Membuat Cerpen
No comments:
Post a Comment