Thursday, 7 April 2016

Tips dan Cara Membuat Cerpen

Tips dan Cara Membuat Cerpen


Tips dan Cara Membuat Cerpen – Cerpen atau cerita pendek pastinya sudah tidak asing lagi di telinga. Kamu mengenal cerpen mungkin dari SD, tapi biarpun begitu, kita akan bahas sedikit mengenai definisi cerpen. Cerpen adalah salah satu bentuk karya tulis yang tertujuan untuk menghibur pembacanya, dan bisa juga menambah ilmu orang yang membacanya.

Baiklah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang tips dan cara membuat cerpen. Sejujurnya, anak SD pun bisa membuat cerpen, tapi entah cerpen itu bagus atau tidak, jadi artikel ini lebih ke cara membuat cerpen yang berkualitas. Oke, kitya mulai membahas point-pointnya.

1.  1 Tentukan Tema
Tema adalah yang sangat penting dalam sebuah cerpen. Tanpa tema, aku ragu jika cerpen bisa dilahirkan. Dalam menentukan tema, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan
-          Tema tidak pasaran
-          Kamu menguasai atau paham terhadap tema itu
Oh iya, tema juga biasanya sepaket sama konflik atau permasalahan dalam sebuah cerita.

2.      2  Tentukan tokoh
Hal yang tak kalah penting dari membuat cerpen adalah menentukan tokohnya. Pikirkan tokoh yang sekiranya cocok untuk tema cerpen yang kamu buat. Jangan lupa buat juga cirri khas setiap tokoh, karena tokoh tanpa cirri khas bagai taman tak berbunga~

Selain itu, tokoh juga membuat cerita lebih mantap, contohnya dalam cerita death note, tokoh utama yang egois menjadi daya tarik tersendiri, juga musuh tokoh utama yang memiliki banyak keunikan menjadikan ceritanya makin menarik.

Jangan lupa dengan tokoh antagonist dan protagonist, juga tirtagonistnya, ya.

3.     3 Tentukan Alur
Alur tidak kalah pentingan dengan tokoh atau tema, alur yang menjebak dan wow, pastinya menjadi nilai plus. Ada 3 jenis alur, ada alur maju, alur mundur, dan alur campuran (bukan alur maju mundur cantik).

Dalam membuat alur yang menjebak, pastikan memiliki alasan yang rasional dan jangan sampai membuat pembaca protes.

4.    4  Tentukan Penyelesaiannya
Sebenernya ini masih ada kaitannya dengan alursih, tapi biarlah. Dalam menentukan ending atau akhir cerita, pastikan akhirnya dalam membuat pembaca puas, jangan sampai gantung, bisa-bisa didemo. Jangan lupa, ending ceritanya juga harus masuk akal, jangan ngelantur, seperti ini :
……
            Setelah Rudi berhasil menyelamatkan Doni, tiba-tiba terjadi kiamat.
- Tamat –
Nah, jangan sampai seperti di atas.

Oh iya, kalau bisa, akhir ceritanya juga jangan mudah ketebak, nanti bisa menimbulkan efek kurang wow

5.     5 Buat awal cerita yang menarik
Nah, hal ini ada kaitannya dengan membuat ending. Sebenarnya menurut saya pribadi, awal cerita lebih penting dari akhir cerita, karena jika awal ceritanya boring, boro-boro baca sampai akhir, yang ada pembacanya keburu kabur.

Jangan sampai awal ceritanya membosankan, kayak ‘di suatu hari’, ‘di suatu pagi’, ‘di masa lalu’, dan kawanannya.

6.      6Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
Bahasa yang mudah dimengerti menjadi nilai tambah dalam sebuah cerita, bahasa yang mudah dipahami dan enak dibacanya pastinya membuat sebuah cerita semakin mantap. Kalau bisa gunakan beberapa gaya bahasa, tapi jika tidak bisa, cukup gunakan bahasa seadanya :v dan jangan sampai menggunakan bahasa yang sulit dimengerti seperti bahasa yang terlalu berat atau bahasa vikinisasi.

Nah, selain tips di atas, kemampuan membuat cerpen kamu bisa meningkat dengan banyak membaca cerpen. Buat referensinya bisa di klik -> Kumpulan cerpen


Oke, untuk sekaranghanya 6 hal di atas yang bisa disampaikan, when-when dilanjut lagi. Thanks for your coming 

4 comments:

Viral Wisuda Madrasah

   Viral Joget Tiktok di Wisuda Madrasah