Thursday 24 September 2015

Contoh Naskah Drama Komedi Lucu 5 Orang Singkat

Contoh Naskah Drama Komedi Lucu 5 Orang Singkat


Naskah Drama Komedi Lucu 5 Orang - Drama adalah suatu pementasan yang menampilkan beberapa adegan yang di mainkan oleh beberapa pemain, baik itu pemain antagonis ( Jahat ), protagonis ( Baik ), dan tirta gonis ( Pelerai antata Protagonis dan Antagonis ). Sedangkan Naskah drama adalah teks dari drama tersebut, jadi drama bukan dramabila belum di petaskan.

Drama memiliki 3 jenis. First Drama komedi, dari awal sampai akhir menampilkan kelucuan. 2 Drama tragedi, yaitu drama yang dari awal sampai akhir menampilkan banyak kesedihan. Yang terakhir mellow drama, yaitu drama yang dari awal sampai akhir manmpilkan banyak kelucuan dan kesedihan, jika diibaratkan drama komedi adalah susu, drama tragedi adalah kopi, berarti mellow drama adalah kopi susu.

Selain pemain yang bergelut di dalam drama ada juga narator yang membacakam atau menyampaikan prolog ( Pembuka ), pergantian babak, dan epolig ( Penutup ).

Drama yang memenuhi standar giji minimal memiliki 3 babak, tapi sayangnya dalam naskah drama Saya kali ini Saya hanya akan memberikan 1 babak saja supaya lebih singkat. Ngomong-ngomong Saya mendapatkan naskah drama ini dari suatu tayangan di tv, tapi Saya mengubahnya seperlunya. Baiklah Saya rasa dicukupkan sekian basa-basinya langsung saja berikut naskah dramanya.


Penjaga WC

Pada suatu WC umum yang terlatak di suatu kota, disuatu kecamatan, di suatu kapubaten, di suatu pulau, di seuatu negara, di suatu planet, di suatu galaksi, di suatu tata surya. Terdapat seorang penjaga WC umum yang memiliki berjiwa ekonomi dan memiliki ambisi yang besar untuk menaklukan dunia.

( Duduk di kursi [ simpeng kursinya di deket pintu keluar aja ] ) Ari : " Hari baru semangat baru. Ini harga bbm tahun nanti kan naik, jadi tarif WC umum sekarang ikut naik dong " ( Nemempelkan tarif baru di pintu ( BAK=Rp 2.000,- BAB = Rp 5.000,- Mandi=Rp10.000,-  +1 gayung air = Rp500,-))
Roffi : " Pagi mas " ( Masuk ke WC = keluar kelas )
Ari : " Pagi kek "
Soffy: " Pagi mas " ( Keluar WC = masuk kelas )
Ari : " E e e. Itu mau kenama? "
Soffy : " Emangnya kenapa? "
Ari : " Bayar dulu, lu kira ini WC nenek lu "
Soffy : " Ini emang WC nenek Gue "
Ari : " Ooh jadi Lu cucu haji icih ya. Oh ya silahkan, gak usah bayar "
Soffy : " Okeh " ( Pergi )
Ari : " Biarlah. Mati satu tumpuh sembilan juta sembilan ratus ribu sembilan ribu sebilan ratus sembilan puluh sembilan "
Ade : " Siang om " ( Masuk )
Ari : " Malam "
Ari : " Tuh kan dah ada lagi rejeki masuk "
Ade ( keluar )
Ari : " Itu mau kemana itu? "
Ade : " Ya terserah Gue, Gue mau kemana "
Ari : " Bayar dulu "
Ade : " Lo gak tahu siapa Gue?! " ( Ngotot )
Ari : " Kagak, Elu juga kagak tahu siapa Gue "
Ade : " Gue itu preman yang megang daerah sini, Lo mau Gue jadiin daging giling! "
Ari : " Perasaan semua preman udah Gue bikin baso, eh ternyata sisa satu " ( ngambil pisau )
Ade : " Saya cuman bercanda om. Aaa berapa? "
Ari : " Tadi abis ngapaian?. Airnya berapa gayung? "
Ade : " Abis kencing. Kalo gak salah 6 "
Ari : " Rp 5.000,- "
Ade : " Ini, ambil aja kembaliannya " ( Ngasih duit )
Ari : " Ini kan uang pas "
Ade : " Kalo gitu ini saya lebihin " ( Ngasih duit kemudian kabur )
Ari : " Lumayan. Penghasilan pertama di hari ini "
Ari : " Dah ada yang dateng lagi nih "
Lukman : " Pagi bos " ( Masuk )
Ari : " Pagi "
Ari : " Lumayan ininih "
Lukman : " Berapa bos? " ( Keluar )
Ari : " Liat aja tarifnya "
Lukman : " Ini bener bos? "
Ari : " Ya bener dong "
Lukman : " Tapi saya ga bawa duit. Saya bayar pake cara lain aja, ya" (nyolek)
Ari : " Ga usah, silahkan pergi," (mulai takut)
Lukman : " Beneran?"
Ari : " Iya,"
Lukman : "Makasih," (colek lalu pergi)
Ari : " Untung gue udah insyaf. Lo pikir gue cowok apaan," (Gaya kayak banci dikit)
Yusuf : " Pagi,"(Bawa alat mandi )
Ari : " Kayaknya bakal  daper banyak nih,"
Yusuf : " Pergi dulu,"
Ari : " Bayar dulu,"
Yusuf : " Lah kok bayar?"
Ari : " Ya bayar lah. Tadi habis ngapain? kencing? BAB? Mandi?"
Yusuf : " Berendem, ga ada tarifnya'kan. Saya pergi dulu," (pergi)
Ari :"....."

Akhirnya Ari pun memperbaiki kesalahannya. Dia memasang tarif yang sama dengan WC umum lainnya, dan menambahkan berendam dalam tarifnya.

- TAMAT -

Giama Naskah dramanya? kalau mau kasih saran, kritik, atau sekedar ucapan terimakasih dan promosi, silahkan komentar

Butuh REFERENSI? Silahkan lihat Naskah Drama yang lainnya di -> NASKAH DRAMA

Tuesday 22 September 2015

Contoh Naskah Drama Komedi Lucu 5 Orang

Contoh Naskah Drama Komedi Lucu 5 Orang


Naskah Drama Komedi Lucu 5 Orang - Drama adalah suatu pementasan yang menampilkan beberapa adegan yang di mainkan oleh beberapa pemain, baik itu pemain antagonis ( Jahat ), protagonis ( Baik ), dan tirta gonis ( Pelerai antata Protagonis dan Antagonis ). Sedangkan Naskah drama adalah teks dari drama tersebut, jadi drama bukan drama bila belum di petaskan.

Drama memiliki 3 jenis. First Drama komedi, dari awal sampai akhir menampilkan kelucuan. 2 Drama tragedi, yaitu drama yang dari awal sampai akhir menampilkan banyak kesedihan. Yang terakhir mellow drama, yaitu drama yang dari awal sampai akhir manmpilkan banyak kelucuan dan kesedihan, jika diibaratkan drama komedi adalah susu, drama tragedi adalah kopi, berarti mellow drama adalah kopi susu.

Selain pemain yang bergelut di dalam drama ada juga narator yang membacakam atau menyampaikan prolog ( Pembuka ), pergantian babak, dan epolig ( Penutup ).

Drama yang memenuhi standar giji minimal memiliki 3 babak, tapi sayangnya dalam naskah drama Saya kali ini Saya hanya akan memberikan 1 babak saja supaya lebih singkat. Ngomong-ngomong Saya mendapatkan naskah drama ini dari suatu tayangan di tv, tapi Saya mengubahnya seperlunya. Baiklah Saya rasa dicukupkan sekian basa-basinya langsung saja berikut naskah dramanya.


Preman Negeri Sampah

            Terdapat suatu negeri yang terdiri dari 10% oksigen dan 80 % sampah, juga 10% bahan lainnya, negeri itu dikenal dengan sebutan negeri sampah. Sampah mendonimasi sebagian besar negeri itu, jalan terhias sampah, bukit dari sampah, dan minuman dari air. Karena keadaanya yang sangat amat teramat mengenaskan, alhasil banyak orang yang menganggur disana. Pada suatu ketika, terdapat 2 ekor preman yang bernama Jeremy dan Joko yang sedang dilanda masalah. Apa masalahnya dan apa yang akan mereka lakukan? Kita langsung saja ke KTP!
Jeremy : “Jok, udah 1 minggu kita ga dapet penghasilan nih,”
Joko     :”Kita nyari kerjaan sampingan gimana?”
Jeremy :”Boleh juga tuh. Apaan kerja sampinganya?”
Joko     :”Kita udahan dulu jadi preman, kita cari pekerjaan yang lebih mulia, yang lebih barokah, yang bisa ngebahagiain orang tua, kita jadi tukang palak aja gimana?”
Jeremy :”Ya, sama aja,”
Joko     :”Jadi pencuri,”
Jeremy :”Sama aja,”
Joko     :”Jadi penculik?”
Jeremy :”Nah, itu baru pekerjaan laki sejati,”
Joko     :”Oke. Korban pertama, lu yang cari,”
Jeremy :”Sip. Bisa diatur, nomi piro,”
Joko     :”Kan nanti kita dapet duit,”
Jeremy :”Okeh,” (pergi)


            Setelah 1 jam 42 menit 1,867 detik. Akhirnya Jeremy datang kembali.
Joko     :”Lho, kok datang sendiri?”
Jeremy :”Gue gagal, hampir aja digebukin,”
Joko     :”Kenapa bisa gagal?”
Jeremy :”Tdi gue udah ngebidiknih. Wah kayaknya ini anak orang kayaknih, tapi dia sama bapaknya, jadi gue tunggu sampai bapaknya pergi’kan. Gue udah nunggu lamaaaa banget. Akhirnya gue samperin tuh bapak-bapak. Terus gue bilang ‘Pak, boleh ga minggir sebentar, saya mau colik anak bapak’ gue udah bilang baik-baik malah mau dipukul!”
Joko     :”Ya, iyalah. Lu jangan bilang mau nyulik dong,”
Jeremy :”Ya mending gue terus teranglah, daripada gue pura-pura jadi orang baik kayak orang digedung-gedung gede itu,”
Joko     :”Tapi kenapa ga langsung culik aja, langsung bet culik, udah selesai,”
Jeremy :”Tadi gue udah kayak gitu, eh malah bapaknya yang keambil,”
Joko     :”Ada-ada aja, udah pergi cari mangsa lagi,”
Jeremy :”Oke,”

            Beberapa detik kemudian datanglah orang lewat, setelah itu barulah Jeremy datang dengan seorang perempuan yang dibilang cantik ga, dibilang jelek iya *plak. Maksudnya cantik banget.
Jeremy :”Ini bro,”
Joko     :”Bagus. Siapa namanya?”
Susanti :”Susanti om,”
Jeremy :”Jangan panggil om, panggil aja mba, maksudnya mas,”
Joko     :"Kamu anak orang kayak’kan?”
Susanti :”Lho kok tahu?”
Joko     :”Keliatan dari lantainya. Nomor-nomor,”
Susanti :”Nomor apa?”
Joko     :”Nomor sepatu, ya nomor telepone bapak kamu’lah. Jer, jer, siap-siap nelpon”
Jeremy :”Oke,” (ngambil hp)
Susanti :”08123456789,”
Jeremy :”Wih, nomornya nomor ganteng. Oke,” (menempelkan hp di telinga)
Jeremy :”Halo assalammu’alaikum. Passwordnya?”
Joko     :”Ga pake password otak udang rebus. Sini sama gue,” (ngambil hp)
Joko     :”Ini cara makenya gimana, ya?”
Jeremy :”Tinggal ngomong aja otak-otak,”
Joko     :”Halo! Benar ini dengan bapaknya Susanti? Bapak sehat pa? Jadi gini pak, kebetulan anak bapak kami sandra, dan kami minta tebusannya. Tebusanya ga besar, Cuma 500 juta aja kok pa,”
Jeremy :”Kegedean” (mukul punggung Joko)
Jeremy :”Nanti makenya gimana?”
Joko     :”Jadi berapanih?”
Jeremy :”Gue juga ga tahu. Kita tanya harga pasarannya aja gimana?”
Joko     :”Boleh juga tuh, harga pasarannya berapa neng?”
Susanti :”Kok nanya ke saya, tanya ke yang lain dong,”
Jeremy :”Pak pak pak. Sini sebentar pak,” (manggil satpam)
Satpam :”Ada apa mas?”
Jeremy :”Harga pasaran penculikan berapa ya pak? 500 juta dapet ga pak?”
Satpam :”Nah ininih! ini bahayanih, ini ga benernih, lu itu jangan sembarangan ngasih harga, jangan sampai menjatuhkan harga pasar. Lo pikirin, lu kesini pake duit, makan pake duit, nelpon pake duit, belom lagi keluarga lu dirumah ngurusnya pake duit, sekarang ini harga-harga semuanya naik, keculi penghasilan rakyat. Coba sebutin tadi harganya berapa?”
Joko     :”500 juta,”
Satpam :”Beeeuuh. Gocap aja cukup. Lu pikirin, kalo lo ketangkep terus digebukin nambah lagi biaya rumah sakit. Orang-orang di gedung itu kerjanya cuma nanda tangan sama tidur aja gajinya gede,”
Joko     :”Okelah. Makasih pak,”
Satpam :”Semoga sukses, ya,” (salaman) (pergi)
Joko     :”Jadi harganya gocap pak,”
Susanti :”Yaelah, masa harga gue gocap, naikin dikit dong,”
Joko     :”Ini udah harga mati,”
Susanti :”200 juta aja gimana,”
Jeremy :’Boleh juga’tuh,”
Joko     :”Terus buat apa kita nanya ke orang tadi? Tapi ga papalah. 200 jutanih, dil ya pak? Oke,”
Jeremy :”Gimana?”
Joko     :”Tinggal nunggu hasil,”
Jeremy :”Tapi, itu orang punya duit sampe 200 juta ga yah? Ntar dia minjem dulu, terus jadi lama kita nunggunya,”
Joko     :”Bener juga’sih, tapi udah terlanjut, jadi gapapalah,”

            Setelah 1,57 detik menunggu, akhirnya ayah Susanti pun datang dengan sejumlah uang.
Bapak  :”Nih!” (ngasih uang”
Joko     :”Eits! Bentar dulu pak, bapak dapet uang ini dari mana? Masa cepet banget dapet uangnya. Jangan-jangan bapak koruptor ya. Jangan-jangan ini uang haramnih, maaf pak, uang haram kami ga nerima,”
Bapak  :”Enak aja uang haram! saya dapat uang ini dari sampah!”
Jeremy :”Lho, kok bisa?”
Bapak  :”Ya saya daur ulang sampah, lalu jual, dapet uang deh,”
Jeremy :”Kalo sampah masyarakat bisa didaur ulang pak?”
Bapak  :”Bisa dong,”
Jeremy :”Kalau wajah saja?”
Bapak  :”Itu sudah permanen, ga bisa diubah,”
Joko     :”Berarti beloh dong kami kerja di tempat bapak?”
Bapak  :”Kalian jadi preman gara-gara ga ada lapangan kerjakan? Kalo gitu mulai sekarang kalian kerja sama saya,”
Joko     :”Siap pak,”


            Akhirnya Jeremy dan Joko bekerja dengan bapak Susanti. Sampah menjadi berkurang, begitu juga dengan sampah masyarakat.

- TAMAT -

Butuh REFERENSI atau hiburan atau mau lihat naskah drama yang lainnya? Klik -> KUMPULAN NASKAH DRAMA KOMEDI

Baiklah saya rasa dicukupkan sekian artikel saya kali ini. BTW saya membuka lowongan bagi yang ingin kasih komentar, kritik, atau sekedar ucapan terimakasih atau pun numpang promo. Silahkan komentar.

Thursday 17 September 2015

Naskah Drama Komedi 5 Orang / Pemain Dijamin Lucu

Naskah Drama Komedi 5 Orang / Pemain Dijamin Lucu


Naskah Drama Komedi 5 Orang / Pemain - Drama adalah sebuah pementasan yang dibawakan oleh beberapa pemain, dan Naskah Drama adalah teks dari isi drama. Biasanya drama bertujuan untuk menghibur, tapi belakangan ini drama bertujuan untuk nilai dan ketuntasan. Drama ada 3 jenis atau macam, yaitu drama komedi yang dari awal sampai akhir penuh dengan kejadian lucu, lalu ada drama tragedi yang dari awal sampai akhir penuh dengan kisah mengharukan, dan mellow drama yang merupakan persilangan dari drama komedi dan tragedi. Dalam artikel kali ini saya akan membagikan naskah drama komedi yang dijamin bermanfaat bagi nusa dan bangsa.... Baiklah saya rasa cukup basa-basinya, kita langsung saja ke Naskah Dramanya.

Lomba Sampah

            Disuatu negara yang dikenal dengan sebutan negara sampah yang masih diragukan kebersihannya, terdapat banyak sampah, dari sampah organik, nonorganik, dan sampah masyarakat yang mengakibatkan turunya beberapa aspek negara tersebut. Pada suatu ketika, diadakan sebuah kontes sampah terbesar sepanjang masasih. Bagaimana situasi di tempat kejadian? Kita langsung saja ke TKP!
Pembawa acara :”Pemirsa, pe-pe-mi-mir-sa-sa. Bertemu lagi dengan saya, Joolian Frensisko, yang sering disebut Joko, dalam acara sampah terbebas sepanjang masa’sih. Baiklah, untuk mempersingkat waktu, kita langsung saja perkenalkan 2 dewan juri kita, mba Susan To, dan pak Andri Ani. Baiklah, sekarang kita langsung ke peserta yang pertama. Kita sambit, ini dia peserta yang pertama,”
Peserta 1          :”...,” (melambaikan tangan ke penonton)
Susan To          :”Kalau boleh tahu-“
Peserta1           :”Ga boleh tahu sih mba,”
Andri Ani         :”Mas ini akan membawakan sampah macam apa, atau mas ini sampah macam apa?”
Peserta 1          :”Saya ini sampah kelas atas. Saya sudah melakukan banyak tindakan kriminal yang membanggakan, seperti merampok, mencuri, dan yang paling membanggakan adalah membuang ini,” (menunjukkan plastik)
Susan To          :”Itu cuman plastik lho mas,”
Peserta 1          :”Mba jangan salah, ini plastik bila dibuang kesungai dalam jumlah yang besar bisa mencemari sungai, terus menyebabkan penyakit yang bisa membuat perekonomian negara mundur, dan setelah prekonomian turun, dan banyak penyakit akhirnya masyarakat akan melakukan demonstrasi dan terjadi kericuhan mba. Dengan membuang sampah ke sungai saya sudah menyumbangkan tenaga untuk membunuh banyak orang, mba,”
Andri Ani         :”Yaelah, mas lebay amat, mana mungkin plastik bisa ngebunuh,”
Peserta 1          :”Ini serius pak, menurut pelenilitian, plastik bisa membunuh bila ditelan,”
Andri Ani         :”Next next next,”
Pembawa acara:”Maaf mas, mungkin mas kurang beruntung, mungkin lain kali bisa coba lagi,”
Peserta 1          :”Baiklah kalau begitu,” (pergi)
Pembawa acara :”Baiklah, sekarang kita ke peserta ke-7. Langsung saja kita sambut, ini dia peserta selanjutnya,”
Peserta 2          :”...” (bergaya dengan gaya orang sombong)
Susan To          :”Bapak ini bawa sampah macam apa? Atau bapak ini sampah macam apa?”
Peserta 2          :”Hahahahahaha (geleng-geleng kepala) ininih, mba ini pasti jarang nonton tv. Siapa dulu dong yang ngajarin gayus, osama bin london, ISIS,”
Andri Ani         :”Bapak yang ngajarin?”
Peserta 2          :”Gurunya,”
Susan To          :”Yaelah. Apa kelebihan bapak?”
Peserta 2          :”Saya ini ketua penjahat sedunia,”
Susan To          :”Wih keren juga’tuh,”
Andri Ani         :”Wih hebat-hebat,”
Pembawa Acara:”Kalau ga salah, berarti bener, bapak ini seorang penipu ya pak,”
Peserta 2          :”Lho, kok bapak bisa tahu?”
Pembawa Acara:”Kan ketua penjahat sedunia itu saya,”
Peserta 2          :”Aduh, maaf pak, maaf,”
Pembawa Acara:”Kamu saya diskualifikasi, tapi karena kamu berhasil menipu dewan juri, kamu menjadi juara dalam lomba sampah terbesar sepanjang masasih!”
Peserta 2          :”Makasih pa, makasih,”
Semua              :”...” (Tepuk tangan)
Peserta 1          :”Stop!” (Berhenti mendadak)
Peserta 1          :”Sebenarnya saya ini petugas!”
Semua              :”Apaaa?!!!” (wajah lebay)
Pembawa Acara :”Kalau begitu bapak juaranya!” (Ngasih piala)
Peserta 2          :”Lho, kok dia yang menang?”
Pembawa Acara :”Ya iyalah, dia’kan petugas yang waktu itu saya suap, dia itu sudah menipu jutaaan masyarakat, mencuri miliyaran uang masyarakat, menyogok dan menerima sogokan, dan secara tidak langsung membunuh jutaan masyarakat,”
Peserta 2          :”Yaelah bapak jangan gitu dong pak,” (ngasih uang)
Pembawa Acara:”Kamu nyuap saya?! Kamu pikir saya ini pembawa acara macam apa, kamu saya diskualifikasi, tapi karena kam berani menyogok terang-terangan, kamu jadi juaranya!,”
Peserta 1          :”Jangan gitu dong pa,” (ngasih uang)
Pembawa acara :”Siap,”
Peserta 2          :”Ini pak buat jajan,” (ngasih uang)
Peserta 1          :”Lo curang lo!”
Peserta 2          :”Lo yang curang!”
Andri Ani         :”Sudah-sudah. Tidak ada yang menang! Karena sebenarnya acara ini hanya kedok supaya kami bisa menangkap kalian sampah!” (nodong sama mba Susan To)
Pembawa Acara + Peserta 1 + 2 :”Apaaa?!”


            Begitulah lomba berakhir. Akhirnya sampah-sampah masyarakat dapat diringkus pegutas yang masih bersih hatinya. Yah, meskipun petugas yang bersih itu 100 berbanding 1, maksudnya 1 berbanding 100, tapi tetap saja petugas yang bersih masih ada. Karena jumlahnya sedikit, maka dari itulah kita harus membantu petugas dengan melaporkan tindak kriminal dari yang terkecil sampah yang terbesar, dan dengan tidak melakukan tindakan kriminal. Merdeka!

- Selesai -

       Bagaimana Naskah Dramanya? Mau kasih pendapat atau saran atau ucapan terimakasih? Silahkan kirim di kolom komentar.

Jika kamu merasa kurang puas dengan naskah drama yang tadi, kamu bisa dilah Naskah Drama yang menarik lainnya di -> KUMPULAN NASKAH DRAMA

Baiklah, saya rasa dicukupkan sekian artikel saya mengenai Naskah Drama Komedi 5 Orang / Pemain Dijamin Lucu. Maaf jika ada salah ketik dan lain-lainnya.


Viral Wisuda Madrasah

   Viral Joget Tiktok di Wisuda Madrasah