Naskah Drama Persahabatan 4 Orang Pemain Lucu

Naskah Drama Persahabatan 4 Orang Pemain Lucu -  Drama adalah sebuah pementasan yang biasanya dilakukan oleh satu orang narrator dan beberapa pemain. Sementara naskah adalah sebuah teks berisi cerita. Jadi naskah drama ada teks berisi cerita dari drama itu. Yah, sekiranya itu lah pengertian naskah drama yang admin tangkap dari guru SMP.

Tujuan dari naskah drama tentunya untuk mengibur penonton, tapi belakangan fungsi drama justru beralih menjadi tugas yang biasanya diberikan guru bahasa Indonesia. Biasanya tugas pentas drama diberikan kepada murid SMP.

Seperti cerita pada umumnya, drama juga memiliki beberapa genre, seperti komedi, romantic, dan sebagainya. Untuk artikel kali ini, admin menuliskan naskah drama persahabatan seperti yang ada di judul.

Perpisahan yang Tertunda

Di sebuah ruangan kelas, di pagi hari, tiga orang sahabat sedang berbincang ringan. Mereka adalah Rio, Diki, dan Dega. Mereka membicarakan rencana untuk pertemuan terakhir mereka, karena tidak lama lagi, mereka akan berpisah.

Rio: “Gak kerasa, bentar lagi kita bakal pisah.”

Diki: ”Iya, padahal rasanya baru tiga tahun kita ketemu.”

Rio: “Emang kurang lebih tiga tahun sih.”

Diki: “Ya, berarti omongan gue bener, ‘kan?”

Rio: “Iya juga.”

Dega: “Soal nanti sore, kita main bareng di rumah Rio, jadi enggak?”

Rio: “Ya, jadi dong.”

Diki: “Hmm, oke-oke. Mau ngapain nanti?”

Dega: “Main kelereng?”

Diki: “Itu mah mainan anak kecil.”

Rio: “Petak umpet?”

Diki: “Sama aja.”

Dega: “Terus, mau main apa?”

Diki: “Main api.”

Rio: “Main api, main api, yang ada gue emosi.”

Dega:”Yaudah, soal mau main apa gimana nanti aja.”

Tak berselang lama, Dega, Rio, dan Diki berpencar, pergi ke rumahnya masing-masing. Setibanya di rumah, Diki menyiapkan beberapa makanan dan juga hal lain sebelum teman-temannya sampai di rumah.

Adik Diki: “Kenapa, kak? Dari tadi muter-muter mulu.”

Diki: “Ini, teman kakak katanya mau main ke rumah, tapi mereka gak datang juga.”

Adik Diki: “Terus, kenapa gak ditelfon aja?”

Diki: “Gak ada pulsa.”

Adik Diki: “Jaman sekarang udah gak musim nelfon pake pulsa kali, kan udah ada WA.”

Diki: “Gak ada kuota juga.”

Adik Diki :“Yaudah, nih, pake ponsel adek aja.”

Diki :”Nah, minjem yak.” (Diki menelfon temannya)

Diki :”Halo? Lu lagi dimana? Hah? Jadi Dega gak bisa dateg? Ada keperluan mendadak? Oh oke, oke.”

Adik Diki: “Gimana kak?”

Diki: “Dega gak jadi dating katanya. Coba sekarang telfon Rio.”

Diki: “Halo, Ri-. Oh, jadi lo juga gak bisa dateng, ya. Iya, iya.”

Adik Diki: “Gak ada yang dateng?”

Diki: “Begitulah, Wacana Forever.”

Keesokhan harinya di sekolah, ketika para murid hanya datang ke sekolah untuk melihat apakah ada informasi atau tidak. Diki, Rio, dan Dega saling berbincang ringan seperti biasanya, namun tiba-tiba saja Diki menyinggung soal kejadian kemarin. Rio dan Dega mendadak tidak jadi datang ke rumahnya.

Diki; “Eh, ngomong-ngomong kenapa kalian kemarin mendadak banget gak jadi dateng ke rumah guenya. Kayak yang gak ada niat, padahal kan kita tinggal hitungan minggu lagi sampai SMA, kita bakal pisah.”

Rio: “Iya, terus?”

Diki: “Lah, kok terus? Ini kesannya kayak persahabatan kita ini tidak ada artinya, mau pisah tapi kok malah anteng-anteng bae.”

Dega: “Ya, masalahnya apa?”

Diki:” Kan pas SMA kita gak bakal ketemu lagi Dega, Rio.”

Dega: “Gak juga, kita kan daftar ke SMA yang sama, nilai UN kita juga besarnya sama, jadi kita bakal ngumpul lagi pas SMA.”

Diki: “Oh.”

Rio: “Maksud gue pisah itu, kan pas lulus SMP ke SMA ada libur panjang, kita pisah karena gue mau pulang kampong.”

Diki: “Lah, kirain gue kita gak bakal ketemu lagi.”

Dega: “Gak ada kata pisah dalam persahabatan.”

                Setelah itu Dega, Rio, dan Diki pun menjalani hari mereka seperti biasanya, saat mereka menginjak banku SMA pun tidak banyak hal yang berubah.

-          SELESAI -

J Jika kamu memang kurang puas atau ingin melihat naskah drama yang lainnya lagi, silahkan klik -> NaskahDrama Komedi