Saturday 24 October 2015

Contoh Cerita Anekdot Layanan Publik Lucu

Contoh Cerita Anekdot Layanan Publik Lucu


Contoh Cerita Anekdot Layanan Publik Lucu - Cerita anekdot adalah sebuah cerita yang lebih singkat dari cerpen dan mengandung unsur lucu dan mengkritik. Teks anekdot ini bisa dijadikan cara untuk mengkritik guru jika kamu tidak berani mengkritik guru secara langsung.

Seperti yang sudah dijeskan guru kamu. Teks anekdot memiliki 5 Unsur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan soda [typo yang disengaja], Untuk informasi lebih lanjut silahkan buka kembali buku kamu.

Baiklah dalam artikel saya kali ini, saya akan memberikan 3 biji contoh cerita anekdot mengenai layanan publik, seperti pendidikan dan berbagai macam lainnya. Oke, karena tangan saya sudah lumayan bosan memijat keyboard dan sepertinya kamu juga sudah bosan membasa tulisan basa-basi ini, jadi langsung saja berikut teks anekdotnya.


Telat Yang Dihalalkan

Pada suatu pagi. Ando datang telat ke sekolah. Terjadilah percakapan antara Ando dan guru

"Kenapa kamu bisa telat?" tanya guru dengan nada tinggi
"Maaf, bu, tadi saya nolong nenek-nenek pergi ke rumahnya, dia tersesat, bu,"
"Alah, alasan. Telat, tetap telat apapun alasannya. Anak-anak, ini adalah contoh yang tidak baik ditiru, kamu jangan pernah sekali-kali meniru Ando!"

Guru terus mengeluarkan amanat yang lebih panjang dari amanat upacara. Setelah puas, akhirnya guru kembali ke pelajaran, tapi bel pulang sudah berbunyi dan murid-murid pun mengemasi barangnya.
"Et et et. Mau pergi kemana kalian?" tanya guru kesal
"Ya pulanglah, bu. Kan udah bel,"
"Ibu masih belum selesai ini!"
"Yaelah bu, telat datang ga boleh, masa telat pulang boleh,"
"Ibu belum selesai, karena Ando datang telat, jadi ibu kasih arahan dulu,"
"Kan itu udah bilang, telat tetap telat apapun alasannya,"
"Mau ngelawan guru kamu!!!"
"Ngga, bu, maaf,"

Akhirnya mau tak mau para murid tetap mengikuti pelajaran meskipun dengan setengah hati.

TAMAT

Harga Damai

Pada suatu saat disuatu rumah. Seorang anak hendak pergi mengenakan motor ayahnya.

Ali : "Pak, minta uang mau ke perempatan,"
Susan To : " Berapa?"
Ali : " 60.000,"
Susanto : " Lah, kok mahal amat?"
Ali " Kan buat bensin 10.000, sama buat damai 50.000,"
Susan To pun marah mendengar perkataan Ali : " Kamu ini! Kan polisi di perempatan teman bapak, bilang aja kamu anak bapak. 30.000 harga peremanan,"
Ali : " Oke pak,"

Akhirnya Susan To memberikan uang kepada Ali. Ali pun pergi ke perempatan dan ayahnya melanjutkan aktivitas seperti biasa.

- Tamat -

Dokter Petinju

Disuatu rumah sakit yang masih diragukan keberadaanya, terdapat seorang pasien yang sedang berkonsultasi dengan dokter mengenai penyakit yang sudah lama bersarang di tubuhnya.
"Dok, apakah penyakit saya bisa cepat sembuh?"
"Tentu bisa, kalau Anda berodat kesini, saya jamin 100% penyakit kamu akan segera sembuh,"
"Kalau begitu, saya berobat kesini ya dok,"
"Sip."

Setelah menjalani pengobatan, pasien diminta untuk menunggu beberapa hari supaya efek dari pengobatannya terlihat. Hari demi hari terus bergulir tanpa henti, sudah 1 minggu semenjak pengobatan itu dilakukan, tapi penyakitnya malah bertambah parah. Akhirnya yang pasien kembali menghadap sang dokter.
"Dok! Ini kenapa penyakit saya malah bertambah parah?"
"Sabar, yang menentukan sembuh dan tidaknyakan tuhan. Saya hanya berusaha,"
"Minggu lalu katanya 100% berhasil, mana buktinya?"
"Itukan minggu lalu, bukan sekarang, kalau sekarang beda lagi."

Sang pasien tidak bisa membalas ucapan sang dokter yang sudah lihay mengeles. Akhirnya yang pasien hanya bisa menyesali kedatangannya ke dokter yang mendapatkan uang lewat uang.

- Tamat -

Baiklah, tinggal dipilih mana yang menurut kamu paling bagus, lalu tulis dibuku dan kumpulkan.

Jika kamu masih kurang srek dengan teks anekdot di atas kamu disa cek -> Kumpulan Contoh Cerita/Teks Anekdot

Jika kamu memiliki semacam unek-unek mengenai artikel atau blog saya ini atau bahkan mungkin diri saya (ge'er), berupa kritik, pesan, masukan, ucapan terimakasih, promosi (view blog ini sekarang 10.000/hari), dan lain sebagainya, silahkan berkomentar, tapi terapkanlah ucapan yang santun, karena ucapan adalah pembeda kelas.


No comments:

Post a Comment

Viral Wisuda Madrasah

   Viral Joget Tiktok di Wisuda Madrasah